Iinformasi berita Ekonomi,bisnis,Olahraga,Serta Bisnis Online semuanya ada di sini,,,,,,,,,,,,,,,,
Entri Populer
-
Analisa Pengukuran Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat...
-
VIVAnews - Ilmuwan NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat), Richard B Hoover, menunjukkan bukti adanya makhluk hidup dalam meteorit. Pene...
-
Bagi rekan-rekan yg berniat menjalankan TRADING Online Berikut beberapa penawarannya beserta cara pendaftarannya,,,,GAMPANG: 1. Trading Regu...
Senin, 13 Februari 2012
Dilarang Terbang ke Eropa, Lion Pilih Asia
VIVAnews - Uni Eropa melarang pesawat maskapai PT Lion Air memasuki wilayah terbang mereka. Maskapai penerbangan itu masih masuk daftar hitam negara kawasan itu.
Namun, menurut Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, perusahaan tidak memiliki agenda atau rencana ekspansi bisnis ke negara-negara Eropa dalam waktu dekat. "Sebab, kami sedang gencar ke Asia yang memiliki penduduk mencapai 3 miliar jiwa," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Senin malam 13 Februari 2012.
Saat ini, Edward menambahkan, Lion Air sedang menitikberatkan rute penerbangan ke negara-negara Asia seperti Singapura, Vietnam, dan Malaysia. "Asia adalah pangsa pasar yang menjanjikan dibanding Eropa. Jadi, tidak soal ada larangan itu, toh kami memang nggak ke sana," ujarnya.
Rencananya, dia melanjutkan, dengan adanya pesawat baru Lion Air, perusahaan akan membidik negara Asia lain seperti China dan India. "Targetnya, tahun ini sudah bisa menembus rute ke sana," tutur Edward.
Seperti diketahui, Lion memesan 230 pesawat mulai 2017 hingga 2025. Pesawat ini tambahan dari 178 pesawat yang dipesan Lion sebelumnya pada 2007-2017. Dalam pengadaan pesawat baru itu, Lion dibiayai bank asal Amerika Serikat. Lengkapnya, silakan buka di tautan ini. (art)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar